Jumat, 18 September 2009

EAST COAST EMPIRE

kampung" beraroma cadas mulai bermunculan di seputar kota.sebut saja sumbersari yg identik dgn blackmetal sehngga kerap disebut triple S (sumbersari satan crew). kemudian anak" deathmetal dan grindcore yg bermarkas di seputar sanan,bango dan sukun. daerah oro" dowo (gang songo) dan kota lama yg dikenal mempunyai bassist punk dan hardcore yg cukup kuat. begitu jg wilayah bareng yg dikenal jg sebagai kampung rock 'n roll sejak tempoe doeloe serta mempunyai variasi genre music yg beragam. squad semacam ini jg meluas hngga kampung" lain seperti selorejo,ketawang gede,pakis,singosari,batu dan sebagainya.

"di malang dulu jg para sama kyk kota elu an ...punk vs metal ...antara anak" malang street drunk rocker (gerombolan pemabuk emperan plasa mitra 2 yg mainin jurus music 3 kunci) vs malang city hardcore (aslinya bkn anak HC beneran tp preman" daerah kota lama yg doyan music metal dan kalo dateng ke gigs dijamin bakal ad kerusuhan) ...sialnya band" yg besar di malang atau jawa timur,mereka tumbuh di 2 scene ini, soalnya scene yg laen pd hidup segan mati tak mau...parah yak".

kita bisa mati tp gag bisa tua! itu mungkin salah satu kalimat yg bisa mewakilkan scene hardcore kids yg berada di salah setu daerah di wilayah kota malang, yup daerah kota lama atau yg biasa dikenal sebagai kotalama hardcore, salah satu scene hardcore terkuat di malang.

iringan music dari band" hardcore dgn lirik lugas dan tempo yg cepat sudah menjadi konsumsi sehari" bagi arek" kotalama dr sekitaran tahun 97 sampai saat ini, mungkin genre music ini cukup mewakili sifat dan karakter mereka, ya seperti rumor yg beredar di sekitaran kota malang bahwa daerah kotalama cukup terkenal dgn image nya yg di anggap sebagai daerah nya "korak" (preman dlm bahasa malangan) atau daerah nya anak nakal walaupun kenakalan seperti apa yg dimaksud itu tidak cukup jelas.

namun tak dapat di pungkiri kehidupan di sekitaran kota lama memang cukup keres, sehingga sngat mgkn ini yg menjadi salah satu pengaruh arek" kota lama meimiliki sifat dan karakter yg cukup keras dan karena kedekatan emosional ini jg akhirnya mereka merasa terwakili dgn genre music hardcore.

hardcore mulai dikenal dan meracuni kotalama di sekitaran tahun 96-97, waktu itu Ikhwan (Alm) yg banyak memberikan referensi, mulai dari 7 second,RDP,youth of today,ignite dll mulai dijejali dan di konsumsi oleh arek" kotalama, akhirnya semangat itu semakin menancap ke jiwa" arek kotalama dan menginspirasikan untuk membuat band hardcore, di era itu mulai banyak arek" kotalama yang membuat band dan slah satu nya yg terangkat ke permukaan dan cukup dikenal di scene music cadas kota malang adlah Direction 4 Use, band new school hardcore ini bahkan menjadi salah satu icon MCHC saat itu, mereka cukup sering masuk dlm list perform gigs di kota malang bersama band hardcore lainnya seperti stoen vision,today is struggle,honesty,screaming factor,public of noise dll.
band ini akhirnya vacum dan para ex personil direction 4 use masing" mulai membuat project band baru antara lain:Breath of despair,Finishing stroke,Bloodlust revenge dan mereka masih aktif sampai saat ini.

selain aktif dalam player band, arek" kotalama jg sering membuat gigs, beberapa gigs yg pernah mereka buat antara lain hardcore as fuck,sunday matinee,friendship loyalty comitment dll.
hingga saat ini spirit hardcore masih sangat kuat menancap pd arek" kotalama, dan banyak band" hardcore baru yg lahir dr scene kotalama.

premanisme,tarungan mgkn itu image buruk yg sering d lontarkan oleh masyarakat banyak, tp apa masyarakat pernah mau sedikit berpikir kenapa arek kotalama bisa jd sekasar itu? cobalah untuk meluangkan sedikit waktu dan berpikir objektif,dan bila sempat cobalah untuk berkumpul dgn arek" kotalama untuk sekedar menikmati secangkir kopi bersama, lalu apakah sudah cukup pantas predikat yg kalian berikan kpda arek" kotalama yg kalian anggap tarungan itu?
KAMI BISA JADI TEMAN YANG SANGAT BAIK SAAT KALIAN BISA SEDIKIT SAJA MENGHARGAI KAMI SEPERTI KAMI MENGHARGAI KALIAN DAN KAMI BISA MENJADI MUSUH TERBESAR KALIAN SAAT KALIAN MENCOBA MENGINJAK INJAK KAMI